Mensos Risma Malam-malam Tinjau Korban Bencana di Kabupaten Bandung Barat

Mensos Risma Malam-malam Tinjau Korban Bencana di Kabupaten Bandung Barat
Penulis :
Putri Dwi Suryani
Penerjemah :
Alif Mufida Ulya

BANDUNG BARAT (26 Maret 2024) – Menteri Sosial Tri Rismaharini, menjelang tengah malam, mengunjungi sekaligus memberikan berbagai bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Senin (25/3). Tak hanya itu, Mensos Risma juga menyapa dan berbincang dengan para korban, serta mengajak untuk tetap semangat menghadapi cobaan.

Sebelumnya, bencana banjir dan tanah longsor akibat hujan deras menimpa Desa Cibenda yang terletak sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Bandung, pada Minggu (24/3) malam sekitar pukul 23.00. Bencana tersebut mengakibatkan rusaknya sejumlah rumah, jembatan dan lahan pertanian.

Tak sampai 24 jam, Mensos Risma langsung datang ke lokasi untuk melihat kondisi para korban dan menyalurkan berbagai bantuan. Tercatat 436 jiwa dari 115 keluarga mengungsi ke GOR Betah dan SDN Padakati, Desa Cibenda. Sementara, sejumlah warga masih dalam pencarian.
    
Siti Nurjamila (30), penyintas yang kini tinggal di penampungan,  meminta bantuan kepada Mensos Risma agar mengerahkan petugas untuk mencari tetangganya yang hilang. Ia juga menyampaikan kesedihannya lantaran rumahnya hancur, dan harta bendanya lenyap tertimbun longsor.

Menanggapi hal tersebut Mensos memberikan penguatan sambil memegang erat tangan Siti. "Yang penting, sekarang Ibu aman dan sehat. Rumah (yang hancur), nanti akan ada gantinya," ujar Mensos Risma.

Penyintas lainnya, Arifin (40) menyatakan kakak, beserta dua anggota keluarganya masih hilang. Arifin masih menunggu sambil berdoa agar tim bisa menemukan anggota keluarganya yang hilang terseret banjir dan longsor.

Pada kesempatan itu, Mensos Risma menyatakan pihaknya tengah memikirkan peghidupan para penyintas ke depannya lantaran mereka kehilangan lahan pertanian sebagai sumber ekonomi warga. Kepada penyintas pria, Mensos menawarkan untuk menjadi peternak. Adapun, kepada penyintas wanita, Mensos menawarkan latihan menjahit.

Selain tawaran itu, Kementerian Sosial juga telah menyalurkan berbagai bantuan dari empat gudang yaitu Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung, Sentra "Wyata Guna" di Bandung dan Sentra "Abiyoso" di Cimahi.

Bantuan tersebut berupa kasur, selimut, family kit, kidsware, sandang dewasa, sandang anak, serta berbagai bantuan lainnya. Selain itu, Kemensos juga mendirikan tenda, serta dapur umum. “Kami menyediakan sebanyak 550 porsi makanan siap saji sekali produksi,” kata Soleh -- Ketua Tim Dapur Umum dari Tagana Kabupaten Bandung Barat.
    
Tingginya kepedulian Kemensos terhadap para korban membuat Arifin merasa sangat diperhatikan. “Terima kasih kepada Bu Menteri Sosial, yang bersedia jauh-jauh datang mengunjungi dan memberikan berbagai bantuan kepada kami. Terima kasih kasih, Bu,” ucap Arifin.

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI

Bagikan :